SIAPA KAU BERANI MENGHINA MUJAHIDIN?
Ketika AS menyerbu Irak, itu adalah hari paling gelap bagi umat Islam di Irak.
Mereka tidak hanya dilecehkan dan ditindas oleh tentara Amerika tetapi juga oleh Syiah di Irak.
Selama bertahun-tahun, mereka dipermalukan.
Para wanita diculik dari rumah mereka, ditelanjangi lalu diperkosa berulang-ulang. Beberapa dari mereka dibawa ke penjara dan dikurung tanpa vonis, tanpa tuduhan. Sementara lelakinya disiksa dan dibunuh.
Selama bertahun-tahun, ini adalah skenario yang sedang berlangsung.
Tak ada yang peduli. Engkau tidak pernah tahu tentang mereka. Atau mungkin Engkau tidak pernah cukup peduli untuk tahu.
Hal yang sama terjadi pada Sunni di Suriah. Nasib mereka ada perbedaan banyak daripada Muslim di Irak. Satu-satunya perbedaan adalah AS secara tidak langsung terlibat dalam pembantaian yang terjadi di Suriah.
Selama bertahun-tahun, Bashar dan ayahnya telah membunuh lebih dari ratusan ribu nyawa tak berdosa.
Tidak ada yang peduli!
Tidak ada yang membantu!
Tidak ada yang menangisi mereka!
Tidak ada...!!!
Dan ketika para mujahidin menjawab panggilan mereka,
orang-orang di seluruh dunia menyebut mereka sebagai:
Ekstrimis!
Teroris!
Khawarij!
Tak tahu malu!
Anda masih hidup nyaman sementara orang-orang ini memilih untuk tidur di parit, makan roti kering dan meninggalkan keinginan duniawi mereka.
Siapa kau bahkan berbicara buruk tentang mereka?!
Padahal nilai diri Anda tidak sebanding dengan debu di kaki mereka!..