PELEDAK DARI DAPUR : FORMALIN
︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻
Formalin, zat yang terkenal sebagai bahan pengawet mayat (pun di Indonesia dipake untuk mengawetkan makanan) ternyata dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan peledak. Berbeda dengan bahan sebelumnya (garam), formalin dapat dibuat sebagai bahan peledah High Explosif (HE), dan detenator standard militer.
Sebagai awal, antum harus merubah formalin menjadi hexamin. Hexamin di pasaran dikenal sebagai parafin (lilin bakar untuk kemah). Dengan perioksida, hexamin dapat menjadi HMTD (cari aja singkatannya di google) dengan kecepatan bakar mencapai 5000meter/detik. Dengan asam nitrat, hexamim dapat berubah menjadi RDX (kecepatan bakar 8800meter/detik). Bahan utama C4!!!
Bismillah.
Jangan lupa membaca doa "bismillahi alladzi laa yadhurru ma'a ismihi syai'un fil ardhi wa laa fis samaa' "
Tahap Pertama : Membuat Hexamin
Bahan Bahan =
Siapkan Formalin 100cc.
Siapkan Ammonium hidroksida (NH4OH) 100cc
Alat
Tabung reaksi tahan panas (pyrex).
Baskom berisi es.
Termometer
Caranya :
1. Masukan Formalin ke dalam tabung reaksi tahan panas. Lalu tabung reaksi tersebut didinginkan dengan cara direndam ke dalam waskom yang berisi es.
2. Cek dengan termometer, apabila suhu rata rata 5c, masukkan tetes setetes ammonium hidroksida hgg habis. selama ditetesin, apabila suhu melebihi 10derajat celcius, hentikan penetesan hingga suhu turun kembali.
3. Apabila telah habis ammonium hidroksida. Maka aduk dengan sendok plastik dan pastikan tercampur.
4. Tunggu 10 menit, lalu panaskan tabung reaksi ke dalam air yg mendidih. Jadi tabung tidak lgsng terkena api, namun diatas bejana yg ada air mendidihnya.
5. Kira kira 20menit serbuk putih hexamin mulai terbentuk. Dan matikan api setelah semua formalin menjadi serbuk putih hexamin.
notes :
Cara membuat ammonium hidroksida
ammonium klorida (nh4cl) dicampur dengan soda api (NaOH). Kemudian beri air sesuai berat keduanya. Uap hasil reaksi dimasukkan (destilasikan) ke dalam air. Air tsb akan berubah mjd NH4OH.
Membuat Detonator HMTD.
Bahan bahan
30gr hexamin
30cc hidrogen perioksida (H2O2)
30gr asam sitrat (garam sitrun)
Alat Alat
Bejana kaca
Waskom berisi es
Sendok plastik/ kaca
Caranya.
1. Campur hexamin ke dalam perioksida. Aduk hingga larut semua dengan sendok plastik/ kaca.
2. Lalu masukkan sitrun dan aduk hingga larut.
3. Lalu dinginkan bejana kaca ke dalam waskom berisi es. Diamkan hingga 4-6 jam. Setiap sejam sekali aduk larutan tersebut.
4. Setelah terjadi endapan putih, masukkan air ke dalam bejana. Dan lalu saring endapan dengan kaos yg rapat (kain minimal combed)
5. Bilas dengan air berkali kali hingga netral.
6. Keringkan di dalam ruangan sekitar 24jam.
Keterangan :
HMTD sangat sensitif dengan panas, pukulan, dll.
Per 500gr High Explosif. Gunakan 5gr HMTD.
Tahap Kedua : Membuat RDX
Bahan bahan
100gr hexamin
150cc asam nitrat pekat
Alat alat
Tabung reaksi.
Waskom berisi air es.
Thermometer.
Cara Pembuatan
1. Masukkan asam nitrat pekat ke tabung reaksi.
2. Dinginkan tabung reaksi yg berisi asam nitrat ke dalam waskom berisi es.
3. Masukkan hexamin perlahan dan aduk hingga tercampur semua. Jaga suhu di bawah 10c.
4. Tunggu hingga 10 menit. Kemudian saring dengan kain kaos combed.
5. Bilas berkali kali hingga pH netral.
Keterangan :
RDX tidak sensitif. sehingga perlu detenator utk meledakkannya.
Kekuatan RDX hampir 3x dari TNT. Sebagai perbandingan granat nanas berisi 60gr TNT.
Dengan komposisi lain dpt digunakan untuk membuat C4.