MEMBUAT SABUK PELEDAK (ISTISYHAD)
︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻︻
Sabuk peledak (sabuk istisyhad) lazim digunakan dalam berbagai amaliah.
Selain untuk memupuk keberanian, dan ketsiqahan pemakainya juga
berfungsi sebagai senjata terakhir yang digunakan melawan musuh. Karena
Rasul saw bersabda dalam kitab umdah bahwasanya mujahid yg berjihad
dengan harta dan jiwanya, dia ingin membunuh dan terbunuh akan
dibangkitkan di hari kiamat dengan menyandang pedang. Ketika mereka
menuju mimbarnya du
duklah para anbiya
dan Musa alaihissalaam, maka musa dan para anbiya menggeserkan tempat
duduknya dan memberikan jalan kepada "para kesatria" ini.
Sabuk peledak ini ditakuti oleh musuh-musuh Islam. Karena kaum muslimin
menyambut dan berlomba-lomba meraih kesyahidan, sebagai mana mereka
berlomba lomba untuk meraih kehidupan. Sabuk peledak juga bisa digunakan
sebagai senjata apabila seorang ikhwah hendak ditangkap oleh taghut.
Sabuk peledak secara penempatan terbagi menjadi dua. Pertama yang
diikatkan dipinggang, dan yang kedua digunakan sebagai tas ransel.
Apabila digunakan sebagai sabuk dipinggang, maka maksimal peledak
primer yang disiapkan adalah sebanyak 1000gr. Kalau sebagai tas, bisa
hingga 10kg. Oleh karenanya kita memilih menggunakan peledak high
explosive. Yaitu Urea Nitrat (dengan kandungan urea nitrat 75%, belerang
15%, dan aluminium 10%), maupun RDX (dengan kandungan RDX 90%, dan
aluminium 10%). Artikel tentang urea ni
trat dan RDX ada di artikel
sebelum ini.

Untuk pemicunya, kita bisa menggunakan
detenator granat yg tersambung ke bubuk rdx yg dimasukkan ke dalam
selang. Maupun detenator elektronik dari batre 9 volt yg tersambung
langsung ke dalam peledak primer didalam sabuk maupun tas. Tombol pemicu
disesuaikan apakah akan dipasang ditangan maupun diikat pinggang.
Untuk mengefektifkan daya hancur, maka diatas pembungkus peledak primer
dirangkai bola bola besi (gotri) berlapis lapis. Cara merangkainya
yaitu dengan menggunakan lem karet sejenis castol pada cetakan. Masukkan
bola bola besi, dan ditata rapi. Lalu rekatkan dengan lem castol.
Lalukan dua atau tiga lapis, bila telah kering maka angkat dan tempelkan
pada peledak primer. Untuk lebih nyaman digunakan, gunakan kain
sehingga mudah dilepas bila tidak sedang digunakan.